Informasi Isolasi Mandiri

Panduan dan informasi terkini seputar Isolasi Mandiri.

ilustrasi isoman

Panduan

Panduan Seputar Isolasi Mandiri

  • Karantina berarti membatasi kegiatan atau memisahkan orang yang tidak sakit tetapi mungkin terpajan COVID-19. Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran penyakit pada saat orang tersebut baru mulai mengalami gejala.
    Isolasi berarti memisahkan orang yang sakit dengan gejala COVID-19 dan mungkin menular guna mencegah penularan.
    Menjaga jarak fisik berarti terpisah secara fisik. WHO merekomendasikan untuk menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain. Jarak ini merupakan ukuran umum tentang seberapa jauh semua orang harus saling menjaga jarak walaupun mereka baik-baik saja tanpa diketahui terpajan COVID-19 atau tidak.

  • Karantina mandiri berarti memisahkan diri dari orang lain karena Anda telah terpajan dengan seseorang yang terinfeksi COVID-19 meskipun Anda tidak memiliki gejala. Selama karantina mandiri, pantau gejala-gejala yang dialami. Tujuan dari karantina mandiri adalah untuk mencegah penularan. Karena orang yang terinfeksi COVID-19 dapat menularkan secara cepat ke orang lain, segera mengarantina diri dapat mencegah orang lain tertular infeksi.
    Dalam hal ini:
    • Sediakan kamar sendiri yang besar dengan sirkulasi udara yang baik dan dilengkapi sarana mencuci tangan dan toilet.
    • Jika tidak memungkinkan, pisahkan tempat tidur dengan orang lain dengan jarak minimal 1 meter.
    • Tetap jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain, termasuk anggota keluarga.
    • Pantau gejala yang dialami setiap hari.
    • Lakukan karantina mandiri selama 14 hari meskipun Anda merasa sehat.
    • Jika Anda mengalami kesulitan bernapas, segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda – hubungi terlebih dahulu jika memungkinkan.
    • Tetap positif dan semangat

    Namun, jika Anda tinggal di daerah dengan kasus malaria atau demam berdarah, Anda tidak boleh mengabaikan gejala demam. Segera cari pertolongan medis. Saat Anda pergi ke fasilitas kesehatan, kenakan masker jika memungkinkan, jaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain dan jangan menyentuh permukaan benda dengan tangan Anda. Jika yang sakit adalah anak, bantu anak mematuhi nasihat ini.

  • Isolasi mandiri adalah tindakan penting yang dilakukan oleh orang yang memiliki gejala COVID-19 untuk mencegah penularan ke orang lain di masyarakat, termasuk anggota keluarga.

    Isolasi mandiri adalah ketika seseorang yang mengalami demam, batuk, atau gejala COVID-19 lainnya tinggal di rumah dan tidak pergi bekerja, sekolah, atau ke tempat-tempat umum. Hal ini dilakukan secara sukarela atau berdasarkan rekomendasi dari penyedia layanan kesehatan. Namun, jika Anda tinggal di daerah dengan kasus malaria atau demam berdarah, Anda tidak boleh mengabaikan gejala demam. Segera cari pertolongan medis. Saat Anda pergi ke fasilitas kesehatan, kenakan masker jika memungkinkan, jaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain dan jangan menyentuh permukaan benda dengan tangan Anda. Jika yang sakit adalah anak, bantu anak mematuhi nasihat ini.
    Jika Anda tidak tinggal di daerah dengan kasus malaria atau demam berdarah, lakukanlah hal-hal berikut:
    • Jika seseorang melakukan isolasi mandiri, artinya orang tersebut sedang sakit namun tidak parah (tidak memerlukan pertolongan medis)
    • Sediakan kamar sendiri yang besar dengan sirkulasi udara yang baik dan dilengkapi sarana mencuci tangan dan toilet.
    • Jika tidak memungkinkan, pisahkan tempat tidur dengan orang lain dengan jarak minimal 1 meter.
    • Tetap jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain, termasuk anggota keluarga.
    • Pantau gejala yang dialami setiap hari.
    • Lakukan isolasi mandiri selama 14 hari meskipun Anda merasa sehat.
    • Jika Anda mengalami kesulitan bernapas, segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda – hubungi terlebih dahulu jika memungkinkan.
    • Tetap positif dan semangat dengan cara tetap menjaga silahturahmi dengan orang-orang tercinta melalui telepon atau media online dan dengan berolahraga di rumah.

  • Jika Anda telah berkontak erat dengan seseorang yang terinfeksi COVID-19 maka Anda kemungkinan akan terinfeksi.

    Kontak erat berarti tinggal atau berada dalam jarak kurang dari 1 meter dari orang yang terinfeksi COVID-19. Jika demikian, sangat disarankan untuk tidak meninggalkan rumah.

    Namun, jika Anda tinggal di daerah di mana terdapat kasus malaria atau demam berdarah, maka penting untuk tidak mengabaikan gejala demam. Segera cari pertolongan medis. Saat Anda pergi ke fasilitas kesehatan, kenakan masker jika memungkinkan, jaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain, dan jangan menyentuh permukaan dengan tangan Anda. Jika yang sakit adalah anak, bantu anak untuk mematuhi nasihat ini.

    Jika Anda tidak tinggal di daerah di mana terdapat kasus malaria atau demam berdarah, lakukanlah hal-hal berikut:
    • Jika Anda sakit, meskipun gejalanya sangat ringan, Anda harus melakukan isolasi mandiri.
    • Meskipun Anda tidak menyadari telah terpajan COVID-19 dan mengalami gejala, lakukan isolasi mandiri dan pantau diri Anda.
    • Anda lebih mungkin menginfeksi orang lain pada tahap awal penyakit meskipun gejala Anda ringan; oleh karena itu isolasi mandiri sangatlah penting.
    • Jika Anda tidak memiliki gejala, tetapi telah terpajan orang yang terinfeksi, lakukan karantina mandiri selama 14 hari.
    Jika Anda terinfeksi COVID-19 (telah dikonfirmasi dengan tes), lakukan isolasi mandiri selama 14 hari bahkan setelah gejala menghilang sebagai tindakan pencegahan, meskipun belum diketahui secara pasti berapa lama pasien masih dapat menularkan setelah dinyatakan sembuh. Ikuti pedoman nasional tentang isolasi mandiri.

  • Jika Anda mengalami gejala ringan, seperti batuk ringan atau demam ringan, secara umum tidak perlu mencari pertolongan medis. Tetap di rumah, isolasi diri, dan pantau gejala Anda. Ikuti panduan nasional tentang isolasi mandiri.

    Namun, jika Anda tinggal di daerah dengan malaria atau demam berdarah, Anda tidak boleh mengabaikan gejala demam. Segera cari pertolongan medis. Saat Anda pergi ke fasilitas kesehatan, kenakan masker jika memungkinkan, jaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain, dan jangan menyentuh permukaan benda dengan tangan Anda. Jika yang sakit adalah anak, bantu anak untuk mematuhi nasihat ini.

    Segera cari perawatan medis jika Anda mengalami kesulitan bernapas atau nyeri/tekanan di dada. Jika memungkinkan, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.

  • Meskipun beberapa pengobatan barat, tradisional, maupun buatan rumahan dapat meringankan dan mengurangi gejala ringan COVID-19, tidak ada obat yang terbukti dapat mencegah atau menyembuhkan COVID-19. WHO tidak merekomendasikan tindakan mengobati diri sendiri dengan obat apa pun, termasuk antibiotik, untuk mencegah atau menyembuhkan COVID-19. Namun, beberapa uji klinis sedang berlangsung atas obat-obatan barat maupun tradisional. WHO sedang mengoordinasikan upaya-upaya pengembangan vaksin dan obat untuk mencegah dan mengobati COVID-19 dan akan terus memberikan informasi terbaru seiring tersedianya temuan klinis.

    Cara efektif untuk melindungi Anda dan orang lain dari COVID-19 adalah:
    • Cuci tangan dengan teratur dan menyeluruh
    • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
    • Jalankan etika batuk dan bersin dengan cara menutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu. Jika menggunakan tisu, segera buang setelah digunakan dan cuci tangan.
    • Jaga jarak fisik dengan orang lain setidaknya 1 meter

  • 1. Tidak bergejala/ asimptomatik
    2. Gejala ringan (seperti batuk, pilek, demam, diare, muntah, ruam-ruam
    3. Anak aktif, bisa makan minum
    4. Menerapkan etika batuk
    5. Memantau gejala/ keluhan
    6. Pemeriksaan suhu tubuh 2 kali sehari (pagi dan malam hari)
    7. Lingkungan rumah/ kamar memiliki ventilasi yang baik

  • 1. Anak banyak tidur
    2. Napas cepat
    3. Ada cekungan di dada, hidung kembang kempis
    4. Saturasi Oksigen <95%
    5. Mata merah, ruam, leher bengkak
    6. Demam > 7 hari
    7. Kejang
    8. Tidak bisa makan dan minum
    9. Mata cekung
    10. BAK berkurang
    11. Terjadi penurunan kesadaran

  • 1. Termometer (pengukur suhu)
    2. Oxymeter (pengukur saturasi oksigen dan frekuensi nadi)

  • 1. Obat demam
    2. Vitamin C
    3. Vitamin D3
    4. Zink

Layanan IDI

Layanan IDI Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur

No Kabupaten/Kota Contact Person Telp. WhatsApp Waktu Konsultasi

Layanan Isoman

Layanan Isoman Relawan Dokter IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Jawa Timur

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur telah meluncurkan program kepedulian dokter dengan layanan konsultasi relawan dokter terkait isolasi mandiri Covid-19 melalui jalur WA yang dilakukan IDI Cabang Kabupaten/Kota.

Lamongan
Situbondo
Sumenep
Bojonegoro
Gresik
Lumajang
Malang Raya
Tuban
Kota Surabaya
Jember
Sidoarjo
Banyuwangi

Layanan Isoman

Konsultasi Daring

Pasien dapat melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari platform layanan telemedisin secara GRATIS dengan mengklik tautan berikut dan memasukan kode voucher ISOMAN di aplikasi yang dipilih.

YesDok
Halo Doc
KlinikGo
Link Media Sehat
ALODOKTER
Good Doctor
Klik Dokter
Grab Health
Milvik
GetWell
Trust Medis
ProSehat
SehatQ

Call Center

Call Center Covid-19 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur

No Kabupaten/Kota Website Call Center
1 Bangkalan http://covid19.bangkalankab.go.id/ 081936520806
087834571719
082140028026
2 Banyuwangi https://corona.banyuwangikab.go.id/ Layanan Darurat 112
3 Blitar https://tanggapcorona.blitarkab.go.id/ Layanan Darurat 112
4 Bojonegoro http://lawancorona.bojonegorokab.go.id/ Call Center Kesehatan : 0856-4665-3504
Posko Covid Kabupaten 0853-3464-9396
5 Bondowoso https://dinkes.bondowosokab.go.id/covid-19-center/ 119
081331996125
08123458511
(0332) 3526119
6 Gresik https://satgascovid19.gresikkab.go.id/ 119 ext 9
Layanan Darurat 112
7 Jember
8 Jombang https://covid19.jombangkab.go.id/ Layanan Darurat 112
9 Kediri http://covid19.kedirikab.go.id/ (0354) 2898888
081217191800
081217191800
10 Lamongan
11 Lumajang https://infocovid19.lumajangkab.go.id/ (0334) 8784119
12 Madiun https://covid.madiunkab.go.id/ 082139087780
13 Magetan https://covid19.magetan.go.id/ (0351) 8900119
081365000117
14 Malang https://satgascovid19.malangkab.go.id/ 0813-6500-0119
15 Mojokerto https://covid19.mojokertokab.go.id/ 08975556888
081231280707
16 Nganjuk https://www.nganjukkab.go.id/home/covid19 Call Center :081 131 181 001
Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu atau Public Safety Center (PSC) 119
17 Ngawi https://kesehatan.ngawikab.go.id/ Call Center PSC Phone : (0351) 7400119 WA : 085895777119 PSC 119
18 Pacitan https://covid19.pacitankab.go.id/ 081335307575
19 Pamekasan http://covid19.pamekasankab.go.id/ 085334864006
081917183539
20 Pasuruan https://covid19.pasuruankab.go.id/ 0853 3441 5276
21 Ponorogo https://ponorogo.go.id/ PSC : 119
085257969119
22 Probolinggo https://siagacovid19.probolinggokab.go.id/ Layanan Darurat 112
0811-3373-119
23 Sampang https://sampangkab.go.id/
https://dinkes.sampangkab.go.id
(0323) 322584
24 Sidoarjo https://covid19.sidoarjokab.go.id/ 119
(031) 8941051
25 Situbondo https://siagacovid19.situbondokab.go.id/ 085257458988
081358282163
26 Sumenep https://sumenepkab.go.id/
27 Trenggalek https://corona.trenggalekkab.go.id/statistik.php 119
(0355) 7981000
082233343800
08113606119
28 Tuban https://tubankab.go.id/tags/covid19
https://tubankab.go.id/page/informasi-tentang-virus-corona-covid-19
Hotline Center Covid 19 di nomor 119 ext 9
0813-3070-4416 (dr. Atiek)
0816-5476-063 (Pak Agus)
0812-3124-045 (Pak Barry)
29 Tulungagung https://tulungagung.go.id/
https://dinkestulungagung.net/
PSC : (0355) 320119
DINKES : (0355) 321924
(0355) 7625000
30 Kota Batu https://www.batukota.go.id/ PSC (0341) 513437
085161690119
31 Kota Blitar https://covid19.blitarkota.go.id/ Telp. (0342) 804063
0811-3184-157
32 Kota Kediri https://corona.kedirikota.go.id/ 03542894000
0811-3787-119
33 Kota Madiun https://covid19.madiunkota.go.id/ Layanan Darurat 112
34 Kota Malang https://covid19.malangkota.go.id/beranda Layanan Darurat 112
082131313019
PSC 119
0811 3664 119
35 Kota Mojokerto https://covid19.mojokertokota.go.id/ 085733408895
085253516663
36 Kota Pasuruan https://pasuruankota.go.id/ Posko Kota :
0343-412424
0822-4529-5448
Dinkes :
0822-4464-3640
0813-5772-2870
0813-5954-0969
37 Kota Probolinggo https://probolinggokota.go.id/ Layanan Darurat 112
38 Kota Surabaya https://lawancovid-19.surabaya.go.id/ Layanan Darurat 112